Rabu, 04 September 2013

Pengenalan Resolusi Temporal dalam Sistem Penginderaan Jauh Non-Fotografi

Selain resolusi spasial, spektral, dan radiometrik, konsep resolusi temporal dalam sistem penginderaan jauh juga penting. Resolusi temporal data penginderaan jauh adalah waktu ulang atau interval antara perolehan citra secara berturut-turut pada lokasi yang sama atau periode ulang yang berhubungan dengan waktu yang diperlukan oleh satelit untuk melakukan satu kali orbit secara lengkap. Periode ulang sensor satelit tersebut biasanya terjadi dalam beberapa hari. Perekaman berulang suatu daerah dapat mengurangi biaya, dapat menghindari tutupan awan dan cuaca jelek. Kemampuan Off-nadir viewing pada sensor HRV SPOT Pankromatik memberikan kemampuan yang lebih fleksibel pada waktu ulang satelit.

Resolusi Temporal menunjukkan interval waktu antar pengamatan, Seperti dalam hal memonitor perkembangan badai maka dibutuhkan pengukuran setiap menit, dalam hal produksi tanaman membutuhkan pengukuran setiap musim.
Contoh resolusi Temporal Monitoring Perubahan Guna Lahan
Contoh monitoring Perubahan Tutupan Lahan



Kemampuan untuk merekam data permukaan bumi pada citra pada area yang sama dengan periode waktu perekaman yang berbeda merupakan elemen yang cukup penting untuk penerapan data penginderaan jauh. karakteristik spektral dari obyek di permukaan bumi mungkin akan berubah setiap waktu dan perubahan ini dapat dideteksi dengan mengumpulkan dan membandingkan citra multi-temporal. Dengan perekaman yang terus-menerus pada waktu yang berbeda kita dapat memonitor perubahan yang terjadi disuatu lokasi yang ada di permukaan bumi, apakah itu terjadi secara alamiah (misalnya perubahan tutupan vegetasi alami atau banjir) atau yang ditimbulkan oleh manusia (seperti perkembangan kota atau deforestasi).

















            Gambar 6. Kemampuan Off-nadir viewing pada sensor HRV SPOT Pankromatik

Sebagai salah satu dimensi, resolusi temporal ideal akan memberikan banyak keputusan untuk aplikasi yang berbeda. Studi thermal inertia memerlukan dua citra perhari (siang dan malam), tetapi monitoring perubahan lahan memerlukan sebuah citra untuk tiap tahunnya. Resolusi temporal menghasilkan coverage harian pada daerah terpilih untuk periode yang pendek dan mempunyai nilai tambah untuk monitoring seperti banjir dan kebakaran. Dengan kemampuan monotoring ini akan memecahkan banyak permasalahan yang lebih luas.







 DAFTAR PUSTAKA
Purwanto, Taufik Hery., dan Like Indrawati. 2007. Petunjuk Praktikum Sistem Penginderaan Jauh Non Foto. Yogyakarta : Fakultas Geografi. Universitas Gadjah Mada
Indrawati, Like. Handout: Sistem PJ non-foto. Yogyakarta : Fakultas Geografi. Universitas Gadjah Mada

  




Tidak ada komentar:

Posting Komentar