Jumat, 06 September 2013

Jangan Jatuh Cinta

Aku bicara pada hatiku aku menyuruhnya untuk tidak jatuh cinta. aku sungguh melarangnya untuk jatuh cinta. Aku bahkan mengikatnya erat-erat hingga tak ada satu pun yang dapat melepasnya. Saat ini yang kuinginkan hanyalah menyimpan hatiku untukku sendiri.. 

Aku bersikeras bicara pada hatiku, kau tetap tidak boleh menyukainya. Lupakanlah, lupakanlah dia, jangan sampai kau mencintainya. Kau hanya akan merasakan sakit dan luka, aku tidak ingin kau tersakiti wahai hati. Sekeras apapun aku melarangnya untuk tidak mencinta, tetapi  ia tetap saja melakukannya. Jelas-jelas aku sudah bilang padanya "jangan jatuh cinta". Tapi sunguh ia begitu lemah begitu mudah luluh..

Duhai hati, Cinta yang kini bersemi memang bukanlah sebuah dosa. Namun, aku sungguh takut bila kau terlalu banyak berharap kepadanya. Padahal kau pun tak benar-benar tahu apakah tulus cintanya pun hanya untukmu..

Kini aku sudah tidak bisa melarangmu lagi sebab rasa cinta itu sudah terlanjur bersemi. Kini apa yang bisa aku lakukan, padahal jelas-jelas sudah aku katakan "jangan jatuh cinta.... jangan  jatuh cinta...". Sekuat apapun aku menipu diriku tetap saja aku tak kuasa untuk menipu hati kecilku.  Ia tetap pada kejujurannya ia tetap menyimpan cintanya. 

Aku hanya dapat berdoa untukmu duhai hati, 
semoga pemilik cinta yang sejati tetap kau nomor satukan 
dan cintamu yang kini telah terlanjur bersemi kau berikan posisi kedua, ketiga, atau keempat…
tentunya cinta kepada sang illahi tetap harus lebih tinggi dibandingkan kecintaanmu terhadap apaapun ..

Duhai hati,
kini yang bisa kita lakukan hanyalah mendoakannya..
meskipun ia tak tahu bahwa rasa cinta ini ditunjukkan untuknya
tetapi yakinlah tuhan tak pernah tidur
Ialah sang pencipta sang pengatur seisi dunia
Ialah yang maha tinggi, hanya ia yang dapat membolak-balikkan hati
aku akan mendoakanmu duhai hati,
semoga rasa cinta yang telah ada kelak dapat bersambut pada pemiliknya
semoga cintamu dapat bermuara pada sebuah ikrar suci untuk sehidup semati..

Oleh : dyah dwi hestiningsih

Date : 5/6/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar