Rabu, 04 September 2013

Pengenalan Resolusi Radiometrik dalam Sistem Penginderaan Jauh Non-Fotografi

Resolusi Radiometrik Landsat
Resolusi radiometrik pada citra landsat TM lebih baik dari citra landsat MSS.  Terdapat perbaikan pada sinyal analog (nilai pantulan) dari setiap detektor yang diubah kedalam bentuk digital dengan bantuan sistem pengubah sinyal di satelit.  Perbaikan ketelitian radiometrik ini nampak pada skala nilai digital dari 6 bit menjadi 8 bit sehingga menghasilkan pelebaran julat (range) nilai digital dari 64 (0-63) menjadi 256 (0-255).  Resolusi spasial  pada citra Landsat TM non termal adalah 30 meter.  Namun, dalam posisi geometrik yang menggunakan proyeksi SOM (Space Oblique Mercator) ukuran pixelnya adalah 28,5 x 28,5 meter.  Data Landsat TM di stasiun bumi menggunakan proyeksi UTM (Universal Transverse Mercator) atau proyeksi PS (Polar Stereographic) maka yang digunakan adalah resolusi pixel 30 x 30 meter untuk data non termal sedangkan bagi data termal mempunyai resolusi 120 meter.

Susunan piksel menggambarkan struktur spasial dari citra, karakteristik radiometrik menggambarkan isi informasi aktual dalam sebuah citra. Setiap waktu citra diperoleh dengan film atau dengan sensor, besarnya sensitivitas dari energi elektromagnetik akan menentukan resolusi radiometriknya. Resolusi radiometrik pada sistem pencintraan menggambarkan kemampuan untuk membedakan perbedaan energi yang sangat kecil, atau jumlah energi yang diperlukan untuk meningkatkan sebuah piksel dengan satu level nilai. Sensor dengan resolusi radiomterik lebih halus akan lebih sensitiv untuk mendeteksi perbedaan yang kecil energi yang dipantulkan atau dipancarkan oleh obyek di permukaan bumi.
Data imagery ditunjukkan dengan nlai digital positif yang berubah-ubah dari 0. Selang nilai sesuai dengan jumlah bits yang digunakan untuk nilai dalam format biner. Nilai maksimum dari tingkat kecerahan yang ada tergantung pada jumlah bit yang digunakan dalam menggambarkan energi yang terekam. Jadi, bila sensor menggunakan 8 bits untuk merekam data, maka akan ada 28 = 256 nilai digital yang ada, di mana akan memiliki range nilai dari 0 ampai 255 tingkat keabuan. Data citra ini akan ditampilkan dalam tingkat keabuan, dengan hitam  menggambarkan nilai digital 0 dan putih mewakili nilai maksimum.
Mata manusia hanya dapat membedakan 20 tingkat keabuan, di atas kita sulit untuk membedakan, tetapi semakn besar nilai pembeda pada citra sangat bermanfaat dalam tekik pengolahan citra untuk pembedaan antar obyek. Peningkatan ini menunjukkan kemampuan resolusi radiometrik. Dalam pengolahan citra, jumlah bit dalam data penginderaan jauh sebagai referensi nilai digital ( Digital Numbers = DN ).     


Tidak ada komentar:

Posting Komentar