Rabu, 04 September 2013

Pembagian Zone TM-3 Dan UTM Di Indonesia

Proyeksi UTM
UTM merupakan sistem proyeksi Silinder, Konform, Secant, Tranversal ketentuan selanjutnya :
• Bidang silinder memotong bola bumi pada dua buah meridian yang disebut meridian standar dengan factor skala 1
• Lembar Zone 6º dihitung dari 180 º BB dengan nomor zone 1 hingga ke 180 º BT dengan nomor zone 60. tiap zone mempunyai meridian tengah sendiri
• Perbesaran di meridian tengah = 0.9996
• Batas paalel tepi atas dan tepi bawah adalah 84 º LU dan 80 º LS
http://i781.photobucket.com/albums/yy94/udinugroho/rthrthrth.jpg
Proyeksi dari bidang datum ke bidang proyeksi

http://i781.photobucket.com/albums/yy94/udinugroho/rthrthrthwth.jpg


Sistem Grid UTM Globalhttp://i781.photobucket.com/albums/yy94/udinugroho/Sistem_Koordinat_dan_Proyeksi_Peta_.jpg
Zone UTM Indonesia
http://i781.photobucket.com/albums/yy94/udinugroho/Sistem_Koordinat_dan_Proyeksi_Pe-1.jpg








   Zone TM-3 º
http://i781.photobucket.com/albums/yy94/udinugroho/ehaerh.jpg
Ketentuan TM-3 º
Ketentuan sistem proyeksi peta TM-3 º :
• Proyeksi : TM dengan lebar zone 3 º
• Sumbu pertama (Y) : Meredian Sentral dari seiap zone
• Sumbu kedua (X) : Ekuator
• Satuan : Meter
• Absis semu (T) : 200 000 meter + X
• Ordinat semu 1 500 000 meter + Y
• Faktor skala pada meridian sentral : 0.9999

Sumber:
 http://www.udinugroho.com/2011/09/pembagian-zone-tm-3-dan-utm-di.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar