Jumat, 24 Januari 2014

Maaf

Satu hal lagi yang telah aku pelajari dari hidup ini.. bahwa hidup tentang pengertian tentang kesabaran, terkadang kau begitu menginginkan sesuatu... tapi ketika hal yang diinginkan tak jua didapatkan kesabaran adalah kuncinya. aku mungkin kemarin kurang bersabar dan lebih memilih menggunakan emosi sesaat..disaat emosi itu telah mereda kini aku menyesal mengapa aku harus marah kemarin. mengapa mengeluarkan kata-kata kasar.. ya allah, ampuni aku. Padahal ia begitu menyayangiku, walau sering kali tingkahnya menjengkelkan dan membuatku kesal. tetapi satu hal yang pasti ia begitu menyayangiku, selalu mengkhawatirkan kondisiku, selalu memikirkan keadaanku. Aku sering lupa menanyakan kabar dan kondisinya. tapi ia tak pernah lupa untuk sekedar bertanya apakah aku sudah makan atau belum, bagaimana kuliahku, dan hal-hal kecil lainnya.  
Bilasaja jarak tak memisahkan mungkin aku takkan pernah tau betapa besarnya rasa sayangnya untukku. untuk adik kecilnya yang dulu selalu merajuk minta ini itu dan bahkan sampai sekarang kebiasaan itu belum jua hilang. aku masih seperti anak kecil yang bila tak mendapatkan permen atau gulali maka seketika akan menangis dan merengek. Bodoh sekali rasanya, sifat kekanak-kanakan itu harus kubuang jauh. aku kini sudah dewasa bukan lagi gadis kecil seperti dulu. Bukan lagi gadis kecil berkepang dua yang selalu hobi bermain ditengah terik matahari. Kini aku sudah dewasa aku harus bisa membuktikan padanya bahwa semua yang ia telah berikan untukku takkan percuma. aku hanya ingin membuatu tersenyum bangga :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar