Jumat, 24 Januari 2014

PENGERTIAN SIG

1. Definisi SIG
Definisi SIG kemungkinan besar masih berkembang, bertambah, dan sedikit bervariasi.
Hal ini terlihat dari banyaknya definisi SIG yang telah beredar di berbagai sumber pustaka.
Berikut adalaha beberapa definisi SIG yang telah beredar :
a. Marbel et al (1983), SIG merupakan sistem penanganan data keruangan.
b. Burrough (1986), SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan
untuk memasukan, menyimpan, mengelola, menganalisis dan mengaktifkan
kembali data yang mempunyai referensi keruangan untuk berbagai tujuan
yang berkaitan dengan pemetaan dan perencanaan.
c. Berry (1988), SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta
otomatisasi data keruangan.
d. Aronoff (1989), SIG adalah suatu sistem berbasis komputer yang memiliki
kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu pemasukan data,
manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali), manipulasi dan
analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output). Hasil akhir (output)
dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang
berhubungan dengan geografi.
e. Gistut (1994), SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan
keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi
dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi
tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang
diperlukan yaitu data spasial, perangkat keras, perangkat lunak dan struktur
organisasi.
f. Chrisman (1997), SIG adalah sistem yang terdiri dari perangkat keras,
perangkat lunak, data, manusia (brainware), organisasi dan lembaga yang
digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan informasi-informasi mengenai daerah-daerah di permukaan
bumi.
Sistem Informasi Geografis (AK-011225)
doktafia Page 2
SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik
tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa, dan akhirnya memetakan hasilnya.
Data yang diolah pada SIG adalah data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi
geografis dan merupakan lokasi yang memiliki sistem koordinat tertentu, sebagai dasar
referensinya. Sehingga aplikasi SIG dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti
lokasi,kondisi, tren, pola dan pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG
dengan sistem informasi lainnya.
2. Subsistem SIG
SIG dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem sebagai berikut :
a. Data Input
Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan, mempersiapkan, dan menyimpan data
spasial dan atributnya dari berbagai sumber. Sub-sistem ini pula yang bertanggung
jawab dalam mengonversikan atau mentransformasikan format-format data aslinya ke
dalam format yang dapat digunakan oeh perangkat SIG yang bersangkutan.
b. Data Output
Sub-sistem ini bertugas untuk menampilkan atau menghasilkan keluaran (termasuk
mengekspornya ke format yang dikehendaki) seluruh atau sebagian basis data
(spasial) baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy seperti halnya tabel, grafik,
report, peta, dan lain sebagainya.
c. Data Management
Sub-sistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun tabel-tabel atribut terkait
ke dalam sebuah sistem basis data sedemikian rupa hingga mudah dipanggil kembali
atau di-retrieve, diupdate, dan diedit.
d. Data Manipulation & Analysis
Sub-sistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG.
Selain itu sub-sistem ini juga melakukan manipulasi (evaluasi dan penggunaan fungsifungsi
dan operator matematis & logika) dan pemodelan data untuk menghasilkan
informasi yang diharapkan.
Sub-sistem SIG di atas dapat diilustrasikan sebagai berikut :



SUMBER :
[1] http://www.tropenbos.org/file.php/332/guideline-of-gis-basic-training.pdf
[2] http://p3m.amikom.ac.id/p3m/dasi/juni07/02%20-
%20STMIK%20AMIKOM%20Yogyakarta%20Sistem%20Informasi%20Geografi,%20Peng
ertian%20dan%20Pemanfaatannya.pdf
[3] http://s3.amazonaws.com/ppt-download/gis-bab1-100214094850-phpapp02.pdf?responsecontentdisposition=
attachment&Signature=pzMzRDvBm9o7E3nlp3qMXpOIdE4%3D&Expires=13
30347549&AWSAccessKeyId=AKIAJLJT267DEGKZDHEQ
[4] http://www.westminster.edu/staff/athrock/GIS/GIS.pdf
[5] Prahasta, Eddy. 2009. Sistem Informasi Geografis : Konsep-konsep Dasar (Perspektif
Geodesi & Geomatika). Penerbit Informatika, Bandung.

GAM4SI angkatan 2012 dan 2013 @GSP


foto bersama GAM4SI angkatan 2012 dan 2013


Maaf

Satu hal lagi yang telah aku pelajari dari hidup ini.. bahwa hidup tentang pengertian tentang kesabaran, terkadang kau begitu menginginkan sesuatu... tapi ketika hal yang diinginkan tak jua didapatkan kesabaran adalah kuncinya. aku mungkin kemarin kurang bersabar dan lebih memilih menggunakan emosi sesaat..disaat emosi itu telah mereda kini aku menyesal mengapa aku harus marah kemarin. mengapa mengeluarkan kata-kata kasar.. ya allah, ampuni aku. Padahal ia begitu menyayangiku, walau sering kali tingkahnya menjengkelkan dan membuatku kesal. tetapi satu hal yang pasti ia begitu menyayangiku, selalu mengkhawatirkan kondisiku, selalu memikirkan keadaanku. Aku sering lupa menanyakan kabar dan kondisinya. tapi ia tak pernah lupa untuk sekedar bertanya apakah aku sudah makan atau belum, bagaimana kuliahku, dan hal-hal kecil lainnya.  
Bilasaja jarak tak memisahkan mungkin aku takkan pernah tau betapa besarnya rasa sayangnya untukku. untuk adik kecilnya yang dulu selalu merajuk minta ini itu dan bahkan sampai sekarang kebiasaan itu belum jua hilang. aku masih seperti anak kecil yang bila tak mendapatkan permen atau gulali maka seketika akan menangis dan merengek. Bodoh sekali rasanya, sifat kekanak-kanakan itu harus kubuang jauh. aku kini sudah dewasa bukan lagi gadis kecil seperti dulu. Bukan lagi gadis kecil berkepang dua yang selalu hobi bermain ditengah terik matahari. Kini aku sudah dewasa aku harus bisa membuktikan padanya bahwa semua yang ia telah berikan untukku takkan percuma. aku hanya ingin membuatu tersenyum bangga :')

Sabtu, 19 Oktober 2013

Resep Donat Brownies

SELAMA ini kita mengenal keduanya adalah makanan berbeda, donat dan brownies. Bagaimana kalau keduanya dijadikan satu? Ini resep cara membuatnya.
Bahan:
  • 4 butir kuning telur
  • 2 butir putih telur
  • ½ sendok teh cake emulsifier
  • 125 gr gula pasir
  • 25 gr cokelat bubuk
  • 25 gr tepung terigu
  • ½ sendok teh baking powder
  • 50 gr mentega, lelehkan
  • 50 gr dark chocolate, lelehkan
  • Hiasan:
  • 100 gr dark cooking chocolate, lelehkan
Cara membuat:
1. Kocok telur, cake emulsifier, dan gula pasir hingga mengembang. Tambahkan cokelat bubuk, tepung terigu, dan baking powder, aduk rata.
2. Masukkan mentega dan cokelat leleh, aduk perlahan hingga rata.
3. Siapkan loyang donat, olesi margarin. Masukkan adonan, kukus selama 20 menit atau hingga matang.
4. Keluarkan donat dari loyang, hiasi siraman cokelat.
Hasil: 12 porsi
SUMBER : TABLOID BINTANG

Resep Orange Cupcake

Siapa tidak suka jeruk, selain rasanya yang enak buah ini juga sangat menyegarkan. Yuk coba membuat cup cake dari jeruk, selain rasanya enak pasti juga terasa segar di mulut.
Bahan:
  • 200 gr margarin
  • 150 gr gula pasir
  • 3 butir telur
  • 250 gr tepung terigu
  • 1 sendok teh baking powder
  • 1 sendok makan bubuk sari jeruk
  • 3 tetes pewarna oranye
Cara membuat:
1. Kocok margarin dan gula pasir hingga lembut. Masukkan telur, kocok hingga mengembang. Masukkan tepung terigu, bubuk sari jeruk, dan pewarna oranye, aduk hingga tercampur rata.
2. Tuang adonan ke dalam loyang yang telah dialasi paper cup. Panggang dalam oven bersuhu 180 derajat Celsius selama 30 menit atau hingga matang.


sumber : Tabloid BINTANG

Resep Puding Cream Oreo

Yuk berkreasi dengan biskuit dan buat kue lezat ini.
Bahan:
  • 1 bungkus agar-agar cokelat
  • 50 gr gula pasir
  • 1 sendok makan cokelat bubuk
  • 800 ml susu cokelat
  • 50 gr dark cooking chocolate, parut
  • 100 gr whipping cream
Pelapis:
  • 200 gr butter cream siap pakai
  • 200 gr biskuit oreo, hancurkan
Cara membuat:
1. Campur agar-agar, gula pasir, cokelat bubuk, dan susu cair, masak hingga mendidih. Masukkan dark cooking chocolate, aduk rata. Angkat dan diamkan hingga suam-suam kuku.
2. Masukkan whipping cream, aduk rata.
3. Tuang adonan puding ke dalam cetakan, diamkan hingga mengeras.
4. Olesi seluruh permukaan puding dengan butter cream, taburi dengan oreo. Sajikan.